KATA PENGANTAR
Puji
syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas terselesainya makalah
ini, walaupun masih jauh dari kesempurnaan. Makalah yang kami buat ini berisi
materi tentang Keberimanan Kepada Malaikat dan Tugas-tugasnya. Makalah ini
memberi perhatian yang besar terhadap Ilmu Ketaqwaan kepada Allah SWT. Didalam
makalah ini, kita temukan tentang keimanan manusia untuk beribadah kepada
Malaikat.
Akhir
kata, tiada gading yang tak retak, demikian pula dengan makalah kami yang masih
jauh dari kesempurnaan. Saran dan kritik yang membangun tetap kami nantikan
demi kesempurnaan makalah ini. Oleh karena itu, kami berterima kasih kepada
Allah SWT dan pihak-pihak yang membantu dalam pembuatan makalah ini.
Penulis
Kelompok 6
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................i
DAFTAR ISI.................................................................................................................ii
BAB I : Pendahuluan..........................................................................................1
a.
Latar Belakang.................................................................................1
b.
Rumusan Masalah...........................................................................2
BAB II : Pembahasan..........................................................................................3
a.
Tinjauan Pustaka.............................................................................3
b.
Analisa Masalah...............................................................................4
BAB III : Penutup..................................................................................................7
a. Simpulan..........................................................................................7
b. Implikasi...........................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................
8
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Allah swt menciptakan malaikat dari nur (cahaya). Malaikat
diciptakan jauh sebelum Nabi Adam a.s. diciptakan oleh Allah SWT. Malaikat
diciptakan banyak sekali oleh Allah SWT. kepastian jumlahnya hanya Allah yang mengetahuinya.
Para malaikat itu adalah
hamba-hamba Allah SWT yang dimuliakan karena tugasnya hanya untuk taat dan
patuh kepada tugas-tugas yang diperintahkan oleh Allah SWT. Karena malaikat
tidak memiliki nafsu maka tidak ada keinginan untuk melanggar apa yang menjadi
tugasnya.
Pengertian iman kepada malaikat adalah meyakini dengan sepenuh hati
bahwa Allah SWT. menciptakan makhluk yang paling taat yakni malaikat, yang
tidak pernah membantah perintah-Nya.
B. RUMUSAN MASALAH
1.
Apa pengertian malaikat ?
2.
Apa keistimewaan malaikat ?
3.
Siapa nama – nama malaikat ? dan apa tugas setiap malaikat ?
4. Apa hikmah beriman kepada malaikat ?
BAB II
PEMBAHASAN
A. TINJAUAN PUSTAKA
Malaikat adalah makhluk
ghaib yang diciptakan Allah dari cahaya, senantiasa menyembah Allah, tidak
pernah mendurhakai perintah Allah serta senantiasa melakukan apa yang
diperintahkan kepada mereka. Keimanan kepada malaikat mengandung 4 unsur,
yaitu:
Pertama
: Mengimani adanya mereka. Yaitu kepercayaan yang pasti tentang keberadaan para
malaikat. Tidak seperti yang dipahami oleh sebagian orang bahwa malaikat adalah
hanya sebuah ‘kata’ yang bermankna konotasi yang berarti kebaikan atau
semacamnya.
Kedua : mengimani nama-nama malaikat yang
telah kita ketahui, sedangkan malaikat yang tidak diketahui namanya wajib kita
imani secara global. Ketiga : menimani sifat-sifat malaikat yang kita ketahui,
dan keempat : mengimani dengan apa yang kita ketahui tentang
pekerjaan-pekerjaan mereka.
Iman
kepada malaikat adalah sebuah kewajiban, merupakan iman kedua setelah iman
kepada Allah. Disebut kafir jika seseorang mengingkari akan adanya malaikat.
Allah berfirman, “Barang Siapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya,
kitab-kitab-Nya dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat
sejauh-jauhnya”.
B. ANALISA MASALAH
I. Pengertian Malaikat
Secara
etimologis kata Malaikat (dalam bahasa Indonesia Malaikat) adalah bentuk jamak
dari malak, berasal dari masdhar al-khuluh yang artinya ar-risalah (misi atau
pesan). Yang membawa misi atau pesan tersebut disebut dengan ar-rasul (utusan).
Dalam beberapa ayat Al-Quran Malaikat juga disebut dengan rusul
(utusan-utusan), misalnya pada surat Hud ayat 69.
وَلَقَد جَاءَت رُسُلُنَاۤ اِبرٰهِيمَ بِالبُشرٰى
قَالُوا سَلٰمًا قَالَ سَلٰمٌ فَمَا لَبِثَ اَن جَاءَ بِعِجلٍ حَنِيذٍ
Artinya:
Dan
seseungguhnya Utusan-utusan
Kami (malaikat-malaikat) telah datang kepada Ibrahim dengan membawa kabar
gembira, mereka mengucapkan: “Selamat” Ibrahim menjawab: “Selamatlah” Maka
tidak lama kemudian Ibrahim menyuguhkan daging anak sapi yang dipanggang.
Secara
termilogis, Malaikat
adalah makhluk ghaib yang diciptakan oleh Allah SWT dari cahaya dengan wujud
dan sifat yang berbeda-beda. Sebagai salah satu makhluk ghaib wujud malaikat
tidakdapat dilihat, diraba, dicium, dirasakan oleh manusia.
Karena
Malaikat adalah salah satu mahkluk ciptaan Allah SWT, walaupun malaikat
mempunyai keluarbisaan yang sangat hebat, malaikat tidak berhak untuk diibadahi
oleh umat manusia. Namun umat manusia wajib untuk mempercayai dan mengimani
malaikat. Keimanan kepada malaikat merupakan salah satu rukuun dari rukun iman,
hal ini sebagaimana penjelsan Rosulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam dalam
hadits jibril, dimana malaikat jibril bertanya kepada beliau tentang iman dan
kemudian dijawab oleh Rosulullah. “Engkau beriman kepada Allah, para malaikat-Nya,
kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, hari akhir, dan kepada qadar yang baik dan
buruk”. (HR. Muslim). Ini artinya orang tidak mengimani malaikat maka dia telah
terjerumus dalam kekufuran karena telah mengingkari salah satu rukun iman. Oleh
karena itulah amat penting bagi kita untuk mengetahui apa dan bagaimanakah
bentuk keimanan yang benar terhadap makhluk – makhluk Allah SWT.
II. Nama-nama Malaikat dan tugasnya
Para
Malaikat diciptakan dari cahaya. Merupakan makhluk yang selalu taat dan tidak
pernah maksiat. Malaikat adalah makhluk yang sangat besar, memiliki paras yang
sangat indah. Setiap malaikat berbeda-beda bentuk kedudukan. Wujud dari
Malaikat itu sendiri bukan sebagai pria atau wanita, tidak pernah makan dan
minum, tidak merasakan kelaparan dan kehausan seperti manusia, tidak pernah
bosan ataupun lelah untuk beribadah dengan Allah sebagai tuhan yang telah
menciptakannya.
Jumlah
Malaikat sesungguhnya sangatlah banyak, tidak bisa diperkirakan dan mempunyai
perbedaan-perbedaan dan tingkatan–tingkatan tertentu, namun malaikat yang dapat
diketahui oleh manusia hanya ada 10 Malaikat beserta tugas-tugasnya:
1.
Malakat Jibril yang menyampaikan wahyu Allah kepada nabi dan rasul.
2.
Malaikat Mikail yang bertugas memberi rizki/rezeki pada manusia
3.
Malaikat Israfil yang memiliki tanggung jawab meniup terompet
sangkakala di waktu hari kiamat.
4.
Malaikat Izrail yang bertanggungjawab mencabut nyawa
5.
Malaikat Munkar
yang bertugas menanyakan dan melakukan pemeriksaan
pada awal perbuatan manusia di alam kubur.
6.
Malaikat Nakir
yang betugas menanyakan dan melakukan pemeriksaan pada awal perbuatan manusia
di alam kubur bersama Malaikat Munkar.
7.
Malaikat Raqib
yang memiliki tanggungjawab untuk mencatat segala amal baik manusia ketika
hidup.
8.
Malaikat Atid
yang memiliki tanggungjawab untuk mencatat segala perbuatan buruk manusia ketika hidup
9.
Malaikat Malik
yang memiliki tugas untuk menjaga pintu neraka
10. Malaikat Ridwan yang berwenang untuk menjaga pintu surga.
III. Hikmah beriman kepada Malaikat
Iman kepada malaikat mengandung empat
unsur, yaitu:
1.
Mengimani wujud mereka
2.
Mengimani mereka yang kita kenali nama-namanya, seperti Jibril dan
juga terhadap nama-nama malaikat yang tidak kita kenal.
3.
Mengimani sifat-sifat mereka yang kita kenali, seperti sifat bentuk
Jibril, sebagaimana yang pernah dilihat Nabi shallalahu ‘alaihi wa sallam yang
mempunyai 600 sayap yang menutup ufuk.
4.
Mengimani tugas-tugas yang diperintahkan Allah kepada mereka yang
sudah kita ketahui, seperti bacaan tasbih, dan menyembah Allah subhanu wa
ta’ala siang-malam tanpa merasa lelah.
5.
Mengetahui keagungan Allah, kekuasaan-Nya. Kebesaran makhluk pada
hakikatnya adalah dari keagungan sang pencipta, menambah rasa syukur dengan
mengutus para malaikat untuk memelihara, mencatat amal-amal dan berbagai
kemashlahatannya yang lain. Dan rasa cinta kepada Allah SWT.
BAB III
PENUTUP
A.
SIMPULAN
·
Malaikat terkadang disebut al-mala (kelompok tertinggi) adalah
makhluk tuhan yang diciptakan dari an-nur (cahaya)
·
Maksud iman kepada malaikat adalah mengimani bahwa mereka adalah
perantara antara Allah dan rosulnya, dalam menurunkan kitab-kitab-Nya dan
menyampaikan perintah dan larangan-Nya
·
Perilaku beriman kepada malaikat, seperti: berkata jujur, menepati
janji dan menjaga amanah.
DAFTAR PUSTAKA
1.
Prasetyo,
Abu Ka’ab . Iman
Kepada Malaikat . muslim.or.id/aqidah/iman-kepada-malaikat.html (Diakses pada tanggal 29 Oktober 2012)
2.
Asiyah . Contoh Makalah Iman Kepada Malaikat. asiyahtikxempat.blogspot.com/2011/04/contoh-makalah-iman-kepada-malaikat.html?m=1 (Diakses pada tanggal 22 April 2011)
3. Almustaghrak, Ilham. Iman Kepada Malaikat . http://digitalreferensi.blogspot.com/2012/11/iman-kepada-malaikat.html
(diakses pada tanggal 29 November 2011)
4.
Ahmed, Akbar. Islamic Studies . http://islamicstudies.info/reference.php?sura=11&verse=69&to=73
(diakses pada
tanggal 3 Juli 2011)
5. Losaries, Imam. Iman Kepada Malaikat . http://software-comput.blogspot.com/2013/04/makalah-iman-kepada-malaikat.html?m=1 (diakses pada tanggal 5 April 2013)
Itu lah contoh singkat dari makalah yang pernah saya buat. Semoga bermanfaat :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar